KAPEL SANTO PAULUS BOLAWEN :

PEMBANGUNAN KAPEL SANTO PAULUS BOLAWEN : SEBUAH PERWUJUDAN CINTA KASIH DAN KETERLIBATAN SEBAGAI SATU TUBUH MISTIK KRISTUS

Selasa, 30 Desember 2008

PENDAHULUAN


Telah lama umat Katolik di Wilayah Santo Paulus Bolawen sangat mendambakan sebuah tempat untuk berkumpul, beribadat, dan melakukan kegiatan-kegiatan kegerejaan yang bersifat pelayanan. Namun keinginan tersebut belum terwujud dikarenakan kendala ataupun hambatan yang harus diatasi. Hambatan utama adalah tidak tersedianya tanah untuk mendirikan bangunan sebuah Kapel sebagai tempat ibadah. Berkat uluran tangan dari seorang dermawan yaitu Ibu CH. Rukmini yang telah berkenan menghibahkan sebidang tanah miliknya seluas 452 m2 di padukuhan Bolawen, Desa Tlogohadi, Kecamatan Mlati, Kabupaten Sleman, maka hambatan pertama itu telah teratasi. Kemudian muncul hambatan berikutnya yakni masalah dana untuk membangun kapel tersebut. Usaha telah mulai dilakukan untuk mengatasi hambatan tersebut umat Katolik Wilayah Santo Paulus Bolawen telah gotong royong dan memberikan kontribusi berupa uang secara berkala setiap bulan juga berupa material bangunan. Semua itu dilakukan dengan rela dan ikhlas demi pengembangan kehidupan menggereja dan bermasyarakat.

SEJARAH SINGKAT

Secara letak geografis Wilayah Santo Paulus Bolawen, ada pada sebelah utara Jln. Kebon Agung km 3, disebelah utara kota Yogyakarta, atau ± 2 Km di sebelah selatan pusat Pemerintahan Kabupaten Sleman atau tepatnya di sebelah timur Gedung Youth Centre. Secara keparokian wilayah Bolawen berbatasan dengan:
- sebelah Barat dengan wilayah Getas,
- sebelah Selatan dengan wilayah Krongghan
- sebelah Utara dengan wilayah Antonius Plasa Panca
- sébelah Timur dengan sungai Bedok
Sejarah tertaburnya iman katolik diwilayah Bolawen terjadi sekitar tahun 1937 – 1945. Orang pertama yang menerima Sakramen baptis bernama mbah Kiyuk. Selain itu ada Suparman, Masirah, Budirah, Samirah, Masimah, Kasiyan, dan Supriyo yang semuanya itu dibaptis oleh Romo F. Stater SJ. pada bulan Desember 1937.
Untuk menampung perkembangan umat katolik yang ingin mendalami agama katolik akhirnya rumah seorang warga bernama bapak Somadiharjo dijadikan tempat wulangan (pelajaran) agama oleh romo dibantu oleh Marto Jiman dan bapak M. Pawiro Sentono keduanya dari dusun Duwet .
Pada bulan juni 1985 dibentuk kepengurusan blok Bolawen sebagai bagian dari kepengurusan Kring Plaosan dalam rangka memperlancar tugas dan informasi yang diketuai oleh bapak FX. Sumaryo. Setelah perubahan nama kring menjadi wilayah maka nama blok menyesuaikan diri menjadi kring Bolawen yang diketuai oleh Bapak FX. Padmo Suprapto. Pada bulan Februari 1991 secara resmi umat Bolawen menjadi lingkungan Paulus, sebagai bagian dari Wilayah Plaosan.
Mengingat jumlah umat semakin bertambah banyak dan tugas-tugas kewilayahan banyak dipercayakan juga kepada umat lingkungan Bolawen (tugas liturgi), maka untuk dapat memberikan pelayanan pastoral yang layak, romo St. Istoto Raharjo, Pr. merestui mekarnya wilayah menjadi wilayah santo Paulus Bolawen pada tanggal 30 Juni 2003.
Wilayah Santo Paulus Bolawen merupakan salah satu dari 16 Wilayah di Paroki Mlati. Wilayah Bolawen terdiri dari 4 Lingkungan yaitu Lingkungan Yohanes Nggumuk, Lingkungan Lukas Klengkeng, Lingkungan Markus Gedoyo, dan Lingkungan Mateus Nglarangan. Berdasarkan data sensus 2007 jumlah umat wilayah Santo Paulus Bolawen 102 KK terdiri 275 orang. Jumlah umat selalu berubah–ubah dikarenakan frekwensi perpindahan baik yang masuk maupun yang keluar dusun serta angka kelahiran selalu bertambah. Untuk meningkatkan efisiensi pelayanan terhadap umat, maka dirasa sangat penting untuk memiliki tempat yang memadai untuk menampung semua kegiatan kegerejaan yaitu Kapel.

PERKIRAAN DAN PENGGALIAN DANA

Perkiraan dana yang diperlukan adalah Rp. 1.666.244.000,00. Kami merencanakan pembangunan selesai dalam 3 tahun. Adapun potensi yang kami rencanakan sebagai wujud kepedulian adalah sebagai berikut:

Pemasukan
1. Donatur Dalam Paroki (Uang) 83.312.200 ( 5,00% )
2. Donatur Luar Paroki ( Uang ) 833.122.000 (50,00% )
3. Donatur Luar Paroki ( Barang ) 83.312.200 ( 5,00% )
4. Subsidi Keuskupan 166.624.400 ( 10,00% )
-----------------------------------------------------------------
Jumlah 1 – 4 1.166.370.800 ( 70,00% )
-----------------------------------------------------------------
5. Swadaya Umat (Uang ) 116.637.080 ( 7,00% )
6. Swadaya Umat ( Barang ) 149.961.960 ( 9,00% )
7. Swadaya Umat (Tenaga) 233.274.160 ( 14,00% )
-----------------------------------------------------------------
Jumlah 5 – 7 499.873.200 ( 30,00% )
====================================
Jumlah Total 1.666.244.000 (100,00%)

PENGELUARAN
1. Pekerjaan Persiapan 12.116.051 (0,73%)
2. Pekerjaan Tanah dan Pasir 16.414.200 ( 0,99%)
3. Pekerjaan Pasang Pondasi dan Beton Bertulang 573.139.757 ( 34,40% )
4. Pekerjaan Pasang Bata dan Plesteran 151.333.185 ( 9,08% )
5. Pekerjaan Kusen 36.084.000 ( 2,17% )
6. Pekerjaan Atap 249.300.000 ( 14,96% )
7. Pekerjaan Plafond 86.031.250 ( 5,16% )
8. Pekerjaan Lantai dan Dinding 146.213.875 ( 8,78% )
9. Pekerjaan Saluran Air Bersih dan Kotor 16.684.000 ( 1,00% )
10. Pekerjaan Pintu, Jendela dan Kunci 87.900.000 ( 5,28% )
11. Pekerjaan Sanitair dan Kran 1.359.000 ( 0,08% )
12. Pekerjaan Cat 85.639.545 ( 5,14% )
13. Pekerjaan Instalasi Listrik 8.003.300 (0,48%)
14. Pekerjaan Lain-lain 44.550.000 ( 2,67% )
15. Jasa Pemborong 151.476.816 ( 9,09%)
==========================================
Jumlah Pengeluaran 1.666.244.000 ( 100,00% )

About Me

Foto saya
PAROKI SANTO ALOYSIUS GONZAGA MLATI Sekretariat : Bolawen, Tlogoadi, Mlati, Sleman Tlp. No (0274)9232690 - (0274)868106 Sleman Yogyakarta 55286. email: santopaulusbolawen@yahoo.com